MENGHITUNG DAN MEMBACA NILAI RESISTOR


Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan arus yang mengalir.Berdasarkan bentuknya dan proses pemasangannya pada PCB, Resistor terdiri 2 bentuk yaitu bentuk Komponen Axial/Radial dan Komponen Chip. Untuk bentuk Komponen Axial/Radial, nilai resistor diwakili oleh kode warna sehingga kita harus mengetahui cara membaca dan mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam warna tersebut sedangkan untuk komponen chip, nilainya diwakili oleh Kode tertentu sehingga lebih mudah dalam membacanya. Tetapi banyak diantara kita tidak bisa membaca nilai resistor berdasarkan kode warna yang terdapat pada tubuh resistor. 


  Dua pita yang terdapat pada bagian depan merupakan informasi dua digit harga resistansi, sedangkan pita ketiga merupakan faktor pengali (jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit resistansi) dan pita keempat merupakan toleransi harga resistansi. Kadang di dalam resistor terdapat pita kelima yang berfungsi untuk menunjukan koefisien suhu, tetapi ini juga tergantung dari sistem lima warna sejati yang menggunakan tiga digit resistansi.


Contoh :
    Pita ke-1 = Merah, Pita ke-2 = Merah , Pita ke-3 = Merah, Pita ke-4 = Emas.
    Nilainya adalah 2,200 Ω atau 2,2KΩ, dengan Toleransi 5%.

    Warna Merah     = 2
    Warna Merah     =     2
    Warna Merah     =        x 10^2 
    Warna Emas      =               Nilai toleransi 5%
    Nilai Resistor     = 22 x 10^2
                             = 2200Ω 
                             = 2,2KΩ toleransi 5%

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar